Minggu, 26 November 2017

ANA MAULIDIAH NUR ILLAHI

NAMA : ANA MAULIDIAH NUR ILLAHI
NIM     : 16410115

FORMASI KONSEP, LOGIKA, dan PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Berbicara mengenai formasi konsep, tentunnya yang paling banyak kita pikirkan adalah seperti sebuah tema suatu bangunan, café, rumah, desain taman, dan banyak lainnya, karena otak kita cenderung memikirkan mengenai  “ konsep “ , jika kita sebagai seorang arsitek yang akan membuat sebuah gedung yang tinggi dan nantinya disana akan digunakan sebagai tempat hiburan, tentunya kita akan ditanya tentang konsep saat gedung itu sudah jadi, mengapa konsep menjadi sasaran utama pertanyaan? Karena segala yang ada didalam gedung itu adalah tujuan dari konsep yang telah ditentukan, jadi jika bebbicara mengenai formasi konsep artinya adalah penataan konsep, barisan konsep sehingga membentuk sesuatu yang rapi, yang bagus dan enak dilihat.
Itu jika sebuah bangunan, bagaimana jika otak manusia? Bagaimana formasi konsep otak manusia? Tuhan menciptakan manusia sebagai sebaik-baiknya makhluk diantara makhluk-NYA yang lain, maunusia mempunyai otak yang sangat sempurna, yang didalamnya dapat menerima dan menampung milyaran memeri yang datang, otak yang digunakan secara focus akan menghasilkan kesejahteraan bagi pemiliknya, namun berbeda dengan otak yang digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna, maka otak juga tidak akan pernah memberikn manfaat yang baik bagi manusia, banyak manusia yang sukses dan berhasil meraih cita-citannya, karena mereka selalu focus akan segala sesuatu yang akan memberikan manfaat baginya dan bagi orang lainnnya, segala sesuatunya  sudah disiapkan sejak dini, jika kita memiliki suatu cita-cita, Maka persiapkan semua sejak dini, dan berfokuslah pada hal tersebut, karena hasil tidak akan pernah mengkhianati  sebuah proses, proses yang didalamnya penuh perjuangan, uraian air mata, doa-doa yang tidak pernah lepas, dan perjalanan yang terjal untuk mencapai puncaknya, akhirnya sampailah manusia pada suatu kebahagiaan yang dinantikannya, jika kita focus maka otak akan membentuk formasi  focus, otak hati, pikiran dan fisik akn saling bekerja sama membentuk formasi yang ideal dan tidak akan mudah terpatahkan jiak semua bekerja sama membentuk formasi konsep yang focus, banyak orang yang pintar gagal jadi dokter, banyak orang cantik gagal jadi model, banyak orang disiplin gagal jadi polisi, banyak orang kuat gagal jadi tentara, banyak orang berbakat jadi pengangguran, dan banyak orang biasa-biasa saja , namun mereka berfokus dengan apa yang dicita-citakan hingga akhirnya mereka menjadi seseorang  yang sukses.
Manusia hanya akan mampu berpikir maksimal pada Sesutu yang bisa ditangkap oleh logikanya, diluar itu semu akan berpikir secara abstrak, maka penting sekali jika kita menyampaikan Sesutu kepada orang lain tentunya yang dapat dicerna dengan baik oleh logika, agar tercipta hasil yang maksimal, perlunya berpikir kritis dan penggunaan logika dengan baik sangat berpengaruh kepada tingkat kualitas pemecahan persoalan yang rumit dan juga pada hasil yang alkan dicapai, banyak orang berpikir tanpa menggunakan logika dengan baik maka hasilnya kan seperti  orang yang sedang dimabuk cinta, maka “ tai kucing rasa coklat “ hujan badai hanya dianggap gerimis, maka ini sangat berpengaruh pada kesehatan mental, semua terasa indah, hal ini dikarenakan logikanya tidak digunakan dengan baik.


PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Kita telah melewati bahasan mengenai formasi konsep dan logika sekarang kiata akan menuju ke pengambialn keputusan, setelah melewati proses formasi konsep , yakni penataan untuk menujunu hasil yang baik, kemudian logika, yakni berpikir kritis dan baik, menggunkan akal sehat dengan baik, kemudian saatnya mengambil keputusan dengan baik, sampailah kita pada sutu keputusan yang sangat rumit, semua akan rumit bagi orang yang tidak memperhatikan formasi konsep dan berpikir menngunkana logika dengan baik, namun sebaliknya bagi orang yang sudah berfokus dengan baik pada, formasi konsep  dan berpikir dengan logika yang baik, maka keputusan yang diambil tidak akan pernah mengkhianati, keputusan tersebut sanma dengan sebuah hasil yang telah dipanen bagi seseorang, karena orang itu sudah menebar benih, menanam, merawat, memberi pupuk, dan akhirny sampilah pada proses pemanenan, tentunya yang dipanen bukanlah sebuah produk yang sembarangan, yakni yang dipanen adalah sebuah produk yang sangat berkualitas, karena orang tersebut telah melewati tahap demi tahap dengan baik dan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar