Nama : Fikrotul Juahariyah
NIM : 16410163
KOGNISI SEPANJANG MASA KEHIDUPAN
a. Perkembangan
Kognitif
Perhatian terhadap
perkembangan kognisi sepanjang rentang kehidupan individu pertama kali dirintis
oleh penelitian Jean Piaget dan teori yang dikembangkan oleh Lev S. Vygotsky .
1. Asimilasi dan Akomodasi : Piaget
Jean Piaget menetapkan bahwa
Intelektualitas sebagaimana fungsi – fungsi biologis adalah hasil dari adaptasi
evolusioner ( evolutionary adaptation ) dengan demikian maka jalan
terbaik untuk memahami sifat dasar pikiran orang dewasa adalah melalui sudut
pandang biologis evolusioner , melalui penelitian mental sejak lahir , serta
observasi terhadap perkembangan dan perubahannya sebagai upaya proses adaptasi
terhadap lingkungan. Prinsip – prinsip umum bagi Piaget ada diua yakni :
1) Organisasi ( organization ) mengacu pada sifat dasar
struktur mental yang digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami dunia .
Pikiran dalam perspektif Piaget bersifat struktur atau terorganisasi ,
meningkat kompleksitasnya , dan terintegrasi . Tingkat perpikir paling
sederhana adalah skema , yaitu representasi mental beberapa tindakan ( fisik
maupun mental ) yang dapat dilakukan terhadap objek .
2) Adaptasi ( adaptation ) mencakup dua proses , yaitu asimilasi (assimilation ) dan akomodasi ( accommodation ) . Asimilasi adalah
proses perolehan informasi dari luar , dan mengasimilasinya dengan pengatahuan
dan perilaku kita sebelumnya . Sedangkan akomodasi meliputi proses perubahan (
adapatsi ) skema lama untuk memproses informasi dan objek – objek baru di
lingkungannya
Tahapan – tahap Perkembangan Piaget
Tahapan
|
Rentang Usia
|
Karakteristik
|
Sensori – motor
|
0– 2 tahun
|
Dunianya terbatas
pada saat sekarang dan di sini .
Belum mengenal
bahasa , belum meikirkan pikiran pada masa – masa awal
Belum mampu
memahami realitas objektif
|
Pra – operasional
|
2 – 7 tahun
|
Pikirannya
bersifat egosentris
Pikirannya
didominasi oleh persepsi
Intuisinya lebih mendominasi daripada pikiran logisnya
Balum memiliki
kemampuan konservasi
|
Operasional – konkret
|
7 – 11 tahun
|
Kemampuan
konservasi
Kemampuan
mengklasifikasikan dan menghubugkan pemahaman tentang angka
Berpikir konkret
Perkembangan
pikiran tentang reversibilitas
|
Operasional –
formal
|
11 tahun ke atas
|
Pikiran bersifat
umum dan menyeluruh
Berpikir
proposional
Kemampuan membuat
hipotesis
Perkembangan
Idealisme yang kuat
|
2. Pikiran dalam Masyarakat :
Vygotsky
Vygotsky menerima
tahap – tahap perkembangan Piaget , namun menolak penekanan pada rangkaian yang
diterapkan secara genetic . Piaget meyakini perkembangan mendahului
pembelajaran , sedangkan Vygotsky meyakini bahwa pembelajaran mendahului
perkembangan
1) Fenomena Internalisasi ,
internalisasi adalah proses dimana tindakan eksternal ( perilaku berbicara ) ditransformasikan menjadi fungsi – fungsi
psikologis internal ( proses bicara ) . Pada titik ini , vygotsky dan Piaget
sepakat pada level diskriptif , tetapi tidak pada asal mula internalisasi .
2) Tahap – tahap Perkembangan ,berdasarkan
observasinya Vygotsky berpikir bahwa anak melalui tiga tahapan dalam
perkemn]bangan konseptual , yaitu :
a) Pembentukan konsep tematik , di
mana hubungan antar – objek dinilai penting
b) Pembentukan konsep berantai
c) Pembentukan konsep abstrak yang
menyerupai pembentukan konsep pada orang dewasa
Teori Vygotsky tentang bahasa
Tahpan
|
Fungsi
|
Sosial (eksternal
)
( Sebelum usia 3
tahun )
|
Mengontrol
perilaku orang lain
Mengekspresikan
pikiran – pikiran dan emosi – emosi sederhan
|
Egosentris
( Usia 3 – 7 tahun
)
|
Fase antara bicara
eksternal dan internal
Mengontrol
perilaku , tetapi diekspresikan dengan keras
|
Internal ( inner )
|
Pembicaraan dengan
diri sendiri ( self – talk ) yang
memungkinkan pemikiran terarah
Bahasa melibatkan
fungsi mental yang lebih tinggi
|
3) Perkembangan Pikiran dan Internalisasi
Kemampuan Berbicara , menurut Vygotsky bahasa adalah kesatuan antara
pembicaraan di luar yang didengar anak dan pemboicaraan di dalam yang
dipikirkannya . Hal ini dapat disimpulkan bahwa keberadaan pikiran tergantung
pada bahasa . Tanpa bahasa tidak ada pikiran . Prinsip dasar psikologi Vygotsky baha pikiran dan
bahasa mamiliki akar genetic yang berbeda , sehingga tingkat perkembangan
keduanya pun berbeda pula .
b. Perkembangan
Saraf
Empa pendekatan yang
berbeda digunakan dalam neuropsikologi perkembangan , yaitu penelitian
perkembangan sistem saraf dalam hubungannya dengan perubahan kognitif ,
penelitian kognitif sepanjang rentang kehidupan individu berangkat dari
kematangan neuripsikologis ; penelitian patologi neurologis atau kerusakan yang
mengakibatkan perubahan kogntif dan penelitian eksperimental dengan
memanipulasi otak .
1) Tahap Awal Perkembangan Saraf
Pada awal perkembangannya otak masih belum
bertumbuh secara sempurna , tetapi pada permulaan trimester kedua , korteks
selebral mulai teridentifikasi dari spinal cord . Tujuh bulan kemudian , lobus
– lobus penting muali terbentuk . Pada bulan kesembilan , lobus – lobus
tersebut mulai dapat dibedakan , dan invaginasi mulai tampak . Sekalipun
demikian kognisi , dala arti persepsi , pemrosesan bahasa , pikiran , dan
memori masih erada pada fase embrionik
selama pertumbuhan prenatal . Perkembangan kognitif tampaknya belum sepenuhnya
muncul hingga pertengahan bulan kedua puluh .
2) Lingkungan dan Perkembangan
Saraf
Lingkungan mempengaruhi perkembangan
otak dan perkembangan kognitif . Bukti –
bukti mengenai hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian , di mana tipikal ,
hewan yang mengalami isolasi sensorik tidak dapat hifup dalam situasi normal ,
sekalipun segalanya tercukupi . Ukuran otak tampaknya juga dipengaruhi oleh
lingkungan , sebgaimana terbukti bahwa hewan peliharaan memiliki area koerteks
yang lebih kecil sekitar 10 sampai 20 persen dibandingkan hewan liar .
3) Asimetri Selebral
Sejumlah eksperimen terkonrol
tentang asimetri selebral pada anak telah dilakukan . Koenig , Reiss , dan
Kosslyn ( 1990 ) meneliti lateralisasi kemampuan spasial pada anak usia lima
hingga tujuh tahun . Anak – anak ( dan orang dewasa sebagai kelompok terkontrol
) diminta untuk bertindak sebgai wasit dalam permainan baseball dan menetukan lokasi bola ( berupa titik ) , apakah naik
turun , keluar atau masuk . Hasil temuan terkinimenunjukkan adanya perbedaan
subsistem hamisfer pada anak sekitar usia lima tahun . Efek lateralisasi
ditemukan pada anak kecil , dan secara tentative dapat disimpulkan baghawa
struktur dan proses otak terbentuk sangat dini pada masa bayi atau bahkan masa
prenatal , dan bukan masakah tekanan lingkungan .
c.
Perkembangan Kemampuan Kognitif
1. Intelegensi
Satu metode yang digunaka psikolog perkembangan unruk
membedakan dasar genetik intelegensi dari pengaruh lingkungan adalah penelitian
terhadap anak kembar . Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan skor kembar
identic lebih mirip daripada kembar fraternal , dan bahwa hubungan yang tinggi
itu dibawa sepanjang rentang kehidupan anak kembar dari masa kanak- kanak
hingga usia tua . Hubungan antara kemampuan verbal dan spasial menunjukkan
bahwa ciri genetic lebih kuat dan tidak berakhir . Adanya pengaruh genetic
terhadap kemampuan mental dan intelegensi .
2. Memori
Sangat banyak bukti bahwa pada periode antara usia 10 sampai
30 tahun mengahasilkan sebagian besar ingatan tentang memori otobiografis .
Perkembangan srategi pengulangan yang baik hanyalah salah satu faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan kemampuan memori pada anak usia sekolah . Faktor lain
yang mempengaruhi kemampuan rekognisi dan pemanfaatan potensi tersebut adalah
peristiwa – peristiwa di lingkungan ( yang disebut organisasi atau chunking )
d. Kognisi
dan Penuaan
Dalam serangkaian penelitian ,
David Rubin dari Universitas Duke menemukan bahwa orang mengingar beberapa
periode dalam kehidupannya lebih baik daripada periode lain , dan bagi sebagian
besar oang proses mengingat masa lalu sangat mirip . Rubin ( 1987 , 2000; Rubin
, Wetzler , & Nebes , 1986 ) menemukan misalnya bahwa orang yang mencapai
usia paruh baya ( 50 tahun ke atas ) cenderung mengingat episode dari masa
mudanya hingga masa dewasa daripada tahun – tahun yang baru saja terlewati .
Dalam keadaan yang cenerung monoton , memori cenderung menyatu sama lain dan
menjadi satu sama lain dan menjadi lebih sulit diingat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar